Wednesday, May 28, 2014

10 Istilah Ketindihan dari Berbagai Negara

ketindihan

Ternyata fenomena Ketindihan  tidak hanya terkenal di Indonesia saja. Perasaan mencekam yang diiringi dengan tubuh tak bisa digerakkan seperti ditindih mahkluk gaib ini rupanya dialami juga oleh orang-orang di berbagai negara. setelah beberapa hari yang lalu saya telah menjelaskan tentang Penyebab Ketindihan Saat Tidur dan Cara Mengatasinya. kali ini ada beberapa Mitos Tindihan dari  berbagai negara, silahkan disimak:


1. Di budaya Afro-Amerika,
Gangguan tidur ini disebut the devil riding your back hantu atau hantu yang sedang menaiki bahu seseorang.

2. Di budaya China
Disebut gui ya shen alias gangguan hantu yang menekan tubuh seseorang.

3. Di budaya Meksiko
Disebut se me subio el muerto dan dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang meninggal yang menempel pada seseorang.

4. Di budaya Kamboja, Laos dan Thailand
Disebut pee umm, mengacu pada kejadian di mana seseorang tidur dan bermimpi makhluk halus memegangi atau menahan tubuh orang itu untuk tinggal di alam mereka.

5. Di budaya Islandia
Disebut mara. Ini adalah kata kuno bahasa Island. Artinya hantu yang menduduki dada seseorang di malam hari, berusaha membuat orang itu sesak napas dan mati lemas.

6. Di budaya Tuki
Disebut karabasan, dipercaya sebagai makhluk yang menyerang orang di kala tidur, menekan dada orang tersebut dan mengambil napasnya.

7. Di budaya Jepang
Disebut kanashibari, yang secara literatur diartikan mengikat sehingga diartikan seseorang diikat oleh makhluk halus.

8. Di budaya Vietnam
Disebut ma de yang artinya dikuasai setan. Banyak penduduk Vietnam percaya gangguan ini terjadi karena makhluk halus merasuki tubuh seseorang.

9. Di budaya Hungaria
Disebut lidercnyomas dan dikaitkan dengan kata supranatural boszorkany (penyihir). Kata boszorkany sendiri berarti menekan sehingga kejadian ini diterjemahkan sebagai tekanan yang dilakukan makhluk halus pada seseorang di saat tidur.

10. Di budaya Malta
Gangguan tidur ini dianggap sebagai serangan oleh Haddiela (istri Hares), dewa bangsa Malta yang menghantui orang dengan cara merasuki orang tersebut. Dan untuk terhindar dari serangan Haddiela, seseorang harus menaruh benda dari perak atau sebuah pisau di bawah bantal saat tidur.

Di budaya New Guinea
Fenomena ini disebut Suk Ninmyo. Ini adalah pohon keramat yang hidup dari roh manusia. Pohon keramat ini akan memakan roh manusia di malam hari agar tidak menggangu manusia di siang hari. Namun, seringkali orang yang rohnya sedang disantap pohon ini terbangun dan terjadilah sleep paralysis.
 
http://www.bankbola.com
 

No comments:

Post a Comment